Cara Wudhu Dengan Menggunakan Gayung

Video Cara Wudhu Dengan Menggunakan Gayung
(Dilengkapi Video Ilustrasi)1

  1. Diriwayatkan Al-Bukhari dari Anas radhiyallahu'anhu, ia menuturkan, "Nabi shallalahu'alaihi wassalam mandi dengan satu sha' hingga lima mud air, dan wudhu dengan satu mud air."2

    Imam Al-Bukhari rahimallah menyebutkan pada bagian awal kitab wudhu dalam kitab sahihnya, "ulama memakruhkan berlebihan menggunakan air, dan melebihi batasan yang dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam".2

  2. Niat dan Baca Basmalah

    Berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,"Tidak (sempurna) wudu seseorang yang tidak menyebut nama Allah (membaca bismillaah)." (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah, dan dishahihkan Ahmad Syakir).3

    Imam Ibnu Qayyim rahimallah menuturkan, "Tidak ada riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau membaca sesuatu saat wudhu, selain basmalah. Bacaan yang ada riwayatnya hanyalah basmalah pada awalnya dan doa setelah wudhu".4

  3. Membasuh Telapak Tangan

    Kemudian disunahkan membasuh telapak tangan tiga kali sebelum memulai wudu sambil menyela-nyelai jari-jemari.3

    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjelaskan hal tersebut. Beliau bersabda pada salah seorang sahabat bernama Laqith bin Shabrah radhiyallahu'anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sempurnakanlah wudhu dan selakan (air) di antara jari-jari." Hadits ini disebutkan Al-Hafizh dalam Bulughul Maram, dan dinyatakan, "Diriwayatkan empat imam, dan dishahihkan Ibnu Khuzaimah."5

    Ash-Shan'ani menuturkan, "Jelas bahwa yang dimaksud adalah sela-sela jari-jari tangan dan kaki."5

  4. Berkumur-Kumur3

    Kemudian berkumur-kumur, yakni memutar-mutar air di dalam mulut, kemudian mengeluarkannya.

  5. Istinsyaq dan Istintsar3

    Kemudian istinsyaq, yakni menghirup air ke hidung dengan nafasnya, lalu mengeluarkannya kembali. Hiruplah air dari tangan kanan, lalu keluarkan dengan memegang hidung dengan tangan kiri.

    Disunahkan untuk istinsyaq dengan kuat, kecuali jika sedang berpuasa, karena dikhawatirkan air akan masuk ke perut.

    Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Bersungguh-sungguhlah (lakukanlah dengan kuat) ketika istinsyaq, kecuali jika engkau sedang berpuasa." (HR. Ahmad, Hakim, Baihaqi, dan disahihkan Ibnu Hajar).

  6. Membasuh Wajah3

    Kemudian membasuh wajah. Adapun batasan wajah adalah:

    • Panjangnya mulai dari awal tempat tumbuh rambut kepala hingga dagu tempat tumbuh jenggot.
    • Lebarnya dari telinga kanan hingga ke telinga kiri.
    • Rambut yang ada di wajah, dan kulit di bawahnya wajib dibasuh, jika rambut itu tipis.

    Adapun jika rambut itu tebal, maka wajib dibasuh bagian permukaannya saja dan disunnahkan untuk menyela-nyelainya (dengan jari-jemari).

    Ini berdasarkan perbuatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang menyela-nyelai jenggotnya ketika wudhu.

  7. Membasuh Kedua Tangan3

    Kemudian membasuh kedua tangan, berikut kedua siku, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya "Dan (basuhlah) tanganmu sampai ke siku." (QS. Al-Maidah: 6)

    Atau dimulai dari siku hingga ke ujung jari.

  8. Mengusap Kepala dan Kedua Telinga3

    Kemudian mengusap kepala dan kedua telinga satu kali. Ini dilakukan mulai dari depan kepala, lalu (kedua tangan) diusapkan hingga sampai ke bagian belakang kepala (tengkuk), kemudian kembali lagi mengusapkan tangan hingga bagian depan kepala.

    Kemudian mengusap kedua telinga dengan air yang tersisa di tangan bekas mengusap kepala.

  9. Membasuh Kedua Kaki

    Kemudian membasuh kedua kaki, sampai kedua mata kaki, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya "Dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki…" (QS. Al-Maidah: 6)

    Mata kaki adalah tulang yang menonjol di bagian bawah betis.

    Kedua mata kaki wajib dibasuh bersamaan dengan membasuh kaki.

    • Orang yang tangan atau kakinya terputus, maka ia hanya diwajibkan membasuh bagian anggota badan yang tersisa, yang masih wajib dibasuh. Misal: putus sampai pergelangan, maka dia wajib membasuh hastanya sampai ke siku.
    • Apabila tangan atau kakinya seluruhnya terputus, maka ia hanya wajib membasuh ujungnya saja.

  10. Membaca Doa
  11. Wudu Secara Tertib
  12. Mengeringkan Dengan Handuk
----------------------------------
  1. https://www.youtube.com/watch?v=aO-fii_9DC4 - Yufid.TV - Video ini adalah bagian dari serial video cara shalat yang ada di website http://carasholat.com.
  2. Abu Abdirrahman Adil bin Sa'ad, "Eksiklopedi Shalat - Kumpulan Karya Ulama Terkemuka : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Muhammad At-Tamimi, Abdul Aziz bin Baz, Muhammad Al-Utsaimin, Shalih Al-Fauzah, Nashiruddin Al-Albani", Penerjemah: Umar Mujtahid, Penerbit: Ummul Qura 2012. Hal:508.
  3. https://carasholat.com/51-cara-wudhu-yang-benar-menggunakan-gayung.html
  4. Abu Abdirrahman Adil bin Sa'ad, "Eksiklopedi Shalat - Kumpulan Karya Ulama Terkemuka : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Muhammad At-Tamimi, Abdul Aziz bin Baz, Muhammad Al-Utsaimin, Shalih Al-Fauzah, Nashiruddin Al-Albani", Penerjemah: Umar Mujtahid, Penerbit: Ummul Qura 2012. Hal:507.
  5. Abu Abdirrahman Adil bin Sa'ad, "Eksiklopedi Shalat - Kumpulan Karya Ulama Terkemuka : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Muhammad At-Tamimi, Abdul Aziz bin Baz, Muhammad Al-Utsaimin, Shalih Al-Fauzah, Nashiruddin Al-Albani", Penerjemah: Umar Mujtahid, Penerbit: Ummul Qura 2012. Hal:515.


Kajian Terkait

Shalat, Wudhu